Sabtu, 29 Mei 2010

Evaluasi Pengendalian Persediaan Bahan Baku Kertas dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) pada PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk Jakarta

PROPOSAL PENELITIAN

Diajukan untuk memenuhi kelulusan mata kuliah Skripsi

pada Jurusan Management Logistik dan Material

O l e h :

M. NIZAM ( 2344.09.009 )

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN TRANSPOR TRISAKTI

JAKARTA

2009

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Dewasa ini perkembangan dunia industri semakin maju, hal itu terbukti dengan banyaknya industri-industri baru yang mengelola berbagai macam produk. Dengan demikian kebutuhan akan faktor-faktor produksi menjadi bertambah banyak.

Kegiatan perusahaan mempunyai hubungan yang sangat erat dengan kegiatan produksi. Perusahaan mengadakan kegiatan produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar. Untuk mengadakan kegiatan produksi harus ada bahan baku. Oleh karena itu di dalam dunia usaha masalah bahan baku merupakan masalah yang sangat penting. Agar jangan sampai terjadi keterlambatan bahan baku, maka harus diadakan penentuan persediaan bahan baku secara baik.

Masalah penentuan besarnya persediaan merupakan masalah yang penting bagi perusahaan, karena persediaan mempunyai efek yang langsung terhadap keuntungan perusahaan. Kesalahan dalam menentukan besarnya investasi (modal yang tertanam) dalam persediaan akan menekan keuntungan perusahaan. Adanya persediaan bahan baku yang terlalu besar dibandingkan kebutuhan perusahaan akan menambah beban bunga, biaya pemeliharaan dan penyimpanan dalam gudang, serta kemungkinan terjadinya penyusutan dan kualitas yang tidak bisa dipertahankan, sehingga semuanya ini akan mengurangi keuntungan perusahaan. Demikian pula sebaliknya, persediaan bahan baku yang terlalu kecil dalam perusahaan akan mengakibatkan kemacetan dalam produksi, sehingga perusahaan akan mengalami kerugian juga.

Untuk menghadapi kendala tersebut maka perusahaan harus membuat suatu persediaan yang bernilai optimum, dimana nilai persediaan tersebut tidak terlalu kecil sehingga tetap dapat menunjang kelancaran produksi dan juga tidak terlalu besar sehingga perusahaan tidak mengeluarkan biaya yang terlalu banyak dan menjadi lebih efektif serta efisien.
Dalam menghitung besarnya jumlah persediaan yang optimum, maka perusahaan dapat menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ).. Untuk menerapkan dan menghitung metode EOQ.

Metode EOQ (Economical Order Quantity) merupakan salah satu metode yang paling sering digunakan untuk mengetahui jumlah persediaan bahan baku terbaik yang dibutuhkan perusahaan untuk menjaga kelancaran produksinya dengan biaya yang efisien. Metode ini sering dipakai karena mudah untuk dilaksanakan dan mampu memberikan solusi yang terbaik bagi perusahaan, karena dengan perhitungan menggunakan EOQ tidak saja akan diketahui berapa jumlah persediaan yang paling efisien bagi perusahaan, tetapi akan diketahui juga biaya yang akan dikeluarkan perusahaan dengan persediaan bahan baku yang dimilikinya (dihitung dengan menggunakan TIC/Total Inventory Cost) dan waktu yang paling tepat untuk mengadakan pembelian kembali (dihitung dengan menggunakan ROP/Reorder Point). Berdasarkan karakteristik EOQ di atas, maka penggunaan EOQ dalam pengendalian persediaan bahan baku akan membuat biaya persediaan perusahaan menjadi efisien.

PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang Produksi kertas dengan tujuan ekspor maupun digunakan di indonesia. Selama ini perusahaan dalam melaksanakan kegiatan produksi, sistem persediaannya tidak menggunakan teknik EOQ, ketidakstabilan biaya yang di keluarkan saat produksi karena jumlah pembelian barang berdasarkan perkiraan semata. Dari penelitian awal yang dilakukan, dapat diketahui bahwa perusahaan seringkali mengalami kekurangan bahan baku ketika proses produksi sedang berjalan. Hadal ini cukup mengganggu proses produksi, karena untuk memenuhi permintaan pasar yang harus tepat waktu.

Berkaitan dengan hal-hal yang telah diuraikan di atas, terlihat betapa pentingnya perencanaan dan pengendalian bahan baku menggunakan teknik EOQ. Oleh karena itu penulis mengadakan penelitian berjudul Evaluasi Pengendalian Persediaan Bahan kertas dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) pada PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk Jakarta.

1.2 Perumusan Masalah

Berkaitan dengan bahan baku pada PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, maka dalam penelitian ini masalah yang akan diteliti adalah sebagai berikut:

1.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk mengetahui masalah-masalah yang terjadi dalam persediaan dimana penulis banyak menemukan:

1. Adanya sistem persediaannya tidak menggunakan teknik EOQ.

2. Perusahaan sering kali mengalami kekurangan bahan baku ketika proses produksi sedang berjalan.

3. Ketidakstabilan biaya yang di keluarkan saat berproduksi karena jumlah pembelian barang hanya berdasarkan perkiraan semata.

1.2.2 Batasan Masalah

Agar penelitian dapat dilakukan dengan baik diadakan batasan masalah sebagai berikut :

1. Penelitian hanya pada jumlah inventory yang harus dipesan.

2. Pemilihan bahan baku berdasarkan kualitas kertas terbaik yang pernah di pesan.

3. Penelitian berdasarkan data 5 tahun terakhir.

1.2.3 Pokok Masalah

Sebagaimana yang telah jelaskan dalam latar belakang, maka masalah-masalah yang yang diteliti adalah sebagai berikut:

1. Berapa besar pembelian bahan baku yang paling ekonomis?

2. Berapakah total titik ekonomis inventory cost bahan baku saat akan melakukan pemesanan?

3. Kapankan perusahaan harus melakukan pembelian bahan baku?

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan diadakan penelitian ini diharapkan untuk dapat:

  1. Untuk mengetahui besar pembelian bahan baku yang paling ekonomis.
  2. Untuk mengetahui total titik ekonomis inventory cost bahan baku saat akan melakukan pemesanan.
  3. Untuk mengetahui jumlah pemesanan kembali disaat waktu pemesanan bahan baku harus dilakukan.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang dapat diperoleh adalah:

Bagi penulis

  1. Dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah di lapangan dan sebagai syarat dalam kelulusan.
  2. Dapat mengetahui hasil yang di capai dalam penelitian sehingga dapat memberikan pengalaman dalam menganalisis system ekonomis persediaan bahan baku.

Bagi perusahaan

  1. Dapat dijadikan masukan dalam menentukan kebijakan persediaan bahan baku PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk.
  2. Dapat dijadikan sumbangan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang manajemen produksi.

1.5 Metodologi Penelitian

1.5.1 Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang semata-mata melukiskan keadaan obyek serta menghitung data yang di peroleh secara kuantitatif.

1.5.2 Populasi dan Sampel

Dalam Penelitian ini penulis menyajikan data yang di peroleh dari perusahaan berdasarkan Populasi dan sampel data yaitu:

- Data penjualan perusahaan selama 5 tahun terakhir (2003-2008).

- Data produksi perusahaan selama 5 tahun terakhir (2003-2008).

- Data persediaan bahan baku 5 tahun terakhir (2003-2008).

- Total inventory cost bahan baku, maka perlu diketahui data tentang : Jumlah bahan baku yang dipesan setiap kali pemesanan.

- Waktu ketika harus dilakukan pembelian bahan baku

-

1.5.3 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan, yaitu metode dokumentasi. Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data yang diperlukan dengan cara mempelajari dan mengutip arsip-arsip dan catatan-catatan yang ada di dalam laporan persediaan dan kebutuhan bahan baku PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk.

1.5.4 Teknik Analisis Data

Berdasarkan data jumlah produksi yang diperoleh maka Model yang digunakan adalah EOQ. adapun tujuannya adalah untuk menentukan ukuran pemesanan yang paling ekonomis yang dapat meminimasi biaya-biaya dalam persediaan dan menstabilkan persediaan bahan baku.

1.6 Sistematika Penelitian

Untuk mempermudah pemahaman materi penulis menggunakan sistematika pembahasan yang diuraikan pada masing-masing BAB, hal ini dilakukan untuk mempermudah pembaca dalam memahami materi laporan. Sistematika penulisan laporan dilakukan sebagai berikut :

Bab I : Pendahuluan

Penulis mengemukakan tentang latar belakang penelitian, perumusan masalah , tujuan dan manfaat penelitian, Metode yang digunakan, sistematika pembahasan yang masing-masing sudah mempunyai penjelasan serta daftar pustaka yang penulisan penelitian.

Bab II : Landasan Teori

Berisikan tentang teori-teori yang akan digunakan dalam penyusunan laporan penelitian di PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk yang berkaitan dengan masalah persediaan terutama mencari titik ekonomis pemesanan.

Bab III : Gambaran Obyek Penelitian

Pada bab ini menjelaskan tentang gambaran umum perusahaan yang meliputi sejarah perusahaan, struktur organisasi perusahaan, produk atau jasa yang dihasilkan dan lain-lain.

Bab IV: Analisis dan Pembahasan

Pada bab ini menjelaskan tentang analisis yang dilakukan dengan perhitungan untuk mendapatkan sebuah hasil yang akan dicapai berdasarkan data-data yang diperoleh.

Bab V : Penutup

Berisikan tentang kesimpulan dan saran-saran yang merupakan tindak lanjut dari analisis, dimana berupa anjuran atau rekomendasi yang menyangkut hasil yang dicapai berdasarkan data yang disajikan.

1.7 Daftar Pustaka

Berisikan tentang referensi sumber-sumber tertulis yang digunakan dalam penyusunan laporan penelitian yang berkaitan dengan masalah penelitian.

Selasa, 11 Mei 2010

mengapa bila masalah melanda setiap individu cenderung mencari-cari kesalahan orang lain??dan cenderung menengelamkan kesalahan yang telah diri kita perbuat??apakah perbuatan tersebut tidak bisa kita hilangkan dari diri kita yang cenderung menyalahkan orang lain dan yang sama sekali tidak terpuji itu??

Kamis, 06 Mei 2010

Saat kau MENYAYANGI seseorang, kau ingin sekali membuatnya bahagia dan bukan untuk dirimu sendiri.Saat kau MENYAYANGI seseorang dan berada di sisinya maka kau akan bertanya,"Bolehkah aku memelukmu?"SAYANG adalah saat ia menangis dan kau akan menangis bersamanya.SAYANG adalah saat kau melihatnya kau akan melihatnya dari hatimu dan bukan matamu.Pada saat orang yang kau SAYANGi menyakitimu, engkau akan menangis untuknya.Pada saat kau SAYANG padanya, kau akan MEMBIARKANNYA MEMILIH.SAYANG adalah kau akan menemaninya di saat dia memerlukanmu.SAYANG adalah hal memberi dan menerima.

Sabtu, 01 Mei 2010

lima perilaku menyebalkan

Memiliki rekan kerja atau mitra dengan perilaku menyebalkan terkadang sangat tidak menyenangkan. Berkomunikasi atau bekerja sama dengan mitra kerja seperti itu menjadi pilihan terakhir dalam pikiran Anda.

Perkataan yang dilontarkan rekan atau atasan seringkali membuat tersinggung meski Anda telah melakukan tanggung jawab dan kewajiban. Kesalahan kecil saja, membuat atasan langsung menegur Anda. Atau, bisa juga rekan kerja meminta Anda melakukan sesuatu seperti layaknya seorang bos.

Seperti dikutip dari the Frisky, pakar kepemimpinan dan psikolog Sylvia LaFair membuka alasan di balik perilaku menjengkelkan rekan kerja. Menurutnya, perilaku menyebalkan di kantor berakar dari pengalaman yang dialami pada masa kanak-kanak.

Sylvia menawarkan teknik baru untuk mengidentifikasi asal-usul perilaku kerja yang buruk dan meredakan kebiasaan berbahaya tersebut. Langkah pertama mengidentifikasi pola kerja yang tak berfungsi di kantor. Setelah itu, lakukan perubahan secara menyeluruh.

Buku karangan Sylvia LaFair, 'Don’t Bring It To Work' menjelaskan beberapa jenis disfungsi prilaku dalam kerja serta penyebab luka dari masa kecil mereka.

1. Penganiaya (Persecutor)

Orang jenis ini tak segan mengatur hal-hal kecil dan memperhatikan pelanggaran-pelanggaran orang lain. Beberapa cirinya adalah email pasif-agresif yang cenderung menyalahkan orang lain.

Mengapa terjadi? Orang seperti ini tumbuh dengan pelecehan atau pengabaian dari orang tua.

2. Pura-pura (Denier)

Karyawan tipe ini tidak realistis dan berpura-pura tidak ada masalah dalam pekerjaan atau kondisi kantor. Saat keuangan kantor mengalami kerugian dan krisis berat, pendapat sebagian besar orang adalah "Perusahaan akan bangkrut". Mereka akan keukeuh dengan ucapan, "Akan ada bonus untuk semua orang!"

Kemungkinan terbesar dari tipe orang ini adalah mereka berasal dari keluarga yang takut membicarakan hal-hal tidak menyenangkan.

3. Penghindar (Avoider)

Dia adalah orang pertama yang menghindari atau keluar kantor setiap kali akan berlangsung rapat yang akan menyampaikan 'berita buruk' atau menjelang deadline. Sebabnya, di masa kanak-kanak, orangtua mereka terlalu menghakimi atau tidak memiliki hubungan kuat dengan orang tua.

4. Si Berprestasi (Super Achiever)

Orang seperti ini mendorong diri agar terus unggul dalam segala hal. Mereka memimpikan untuk selalu meraih keuntungan bagi dirinya. Orang seperti ini akan merasa gagal jika ada hal yang menyiratkan bahwa mereka telah melakukan kesalahan. Jadi, sekuat tenaga, tipe seperti ini akan berusaha membuat orang lain terlihat buruk.

Di masa kecil, biasanya orang seperti ini memiliki pengalaman rasa malu atau tragedi dalam keluarga. Maka, mereka berusaha menebusnya dengan segala cara.

5. Martir

Orang ini melakukan pekerjaan semua orang. Mereka datang lebih awal setiap hari dan bekerja lembur setiap malam. Mereka juga bangga dan selalu menceritakannya kepada semua orang.

Alasan utama dari prilaku pekerja jenis ini adalah semasa kecil mereka mencoba untuk menyenangkan orangtua yang tidak menyukai impian mereka.

Apakah salah satu jenis terdengar akrab bagi Anda?